Seiring dengan perkembangan atletik di kawasan eropa tengan dan timur, pada sekitar awal tahun 1930-an pemerintah hindia Belandalah yang membawa atletik sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah SR waktu itu, itupun tidak semua siswa/siswi pribumi yang boleh mengikuti hanya kaum pedagang dan para bangsawan saja. Pemerintah hindia Belanda juga membentuk organisasi yang menagani penyelenggaraan pendidikan atletik dengan nama Nederlands Indische Athletik Unie ( NIAU ).
Pada tahun yang sama di Meda telah berdiri organisasi bernama Sumatera Athletiek Bond ( SAB ), yang di dalam kegiatannya selalu menyelenggarakan perlombaan-perlombaan atletik antar sekolah Mulo,perguruan-perguruan swasta. Sedangkan untuk di pulau jawa sendiri di tandai dengan berdirinya organisasi-organisasi atletik seperti ISSV Hellas dan IAC Jakarta, PAS di Surabaya dan ABA di Surakarta.
kegiatan-kegiatan atletik yang di cetuskan oleh pemerintah hindia Belanda secara praktis berhenti, karena ketika itu Atletik belum di kenal oleh negara jepang, mereka ketika menjajah indonesia hanya membawa permainan-permainan teradisional asli dari Jepang, misalnya Kempo dan Yudo dan permainan tradisional Jepang yang lainnya.
Pada awal tahun 1946 terbentuklah sebuah organisasi dengan nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia ( PORI ), maka secara otomatis organisasi ini menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga atleti yang sempat vakum setelah Indonesia di kuasai oleh Jepang waktu itu. Kemudian pada tanggal 3 september 1950 di bentuklah sebuah organisasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di kota Semarang, kegiatan pertama PASI adalah menyelenggarakan perlombaan atletik di BAndung pada akhir tahun 1950, perlombaan tersebut di maksudkan agar Indonesia merpersipakan atlit-atlit atletik guna menghadapi Asian Games I pada tahun 1951 di New Delhi India.
Tuesday, 15 December 2015
Monday, 5 October 2015
Sejarah Atletik
SEJARAH ATLETIK
Atletik adalah olahraga yang dapat di lakukan oleh hampir semua manusia di dunia, Dasar dari aktivitas atletik adalah lari, lompat dan lempar, dan olahraga inipun sudah dapat di lakukan oleh anak - anak di bawah umur lima tahun.
Kata Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno" Athlon" yang berarti sebuah "kontes ". Atletik sendiri merupakan cabang olahraga yang di perlombakan pada olimpiade kuno pada 776 SM, induk organisasi atletik di indonesia adalah PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ).
Sejak ribuan tahun lalu bangsa Yunani kuno sudah mengenal olahraga, terutama atletik, tetapi mereka melakukannya bukan semata-mata untuk melatih fisik tetapi untuk keperluan berperang. Mereka mempunyai prinsip dengan berolahraga para prajurit akan lebih tangkas lagi dan lebih sigap dalam menghadapi musuh ketika sedang bertempur.
olimpiade yang paling awal sudah di selenggarakan bangsa Yunani pada tahun 776 SM, kegiatan itu di ikuti oleh seluruh bangsa Yunani dan di lansungkan untuk menghormati dewa Zeus waktu itu. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang kemudian di pakai namanya sebagai olimpiade hingga sekarang. Olimpiade kuno di selenggarakansetiap empat tahun sekali, di acara tersebut para olahragawan terbaik dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia.
Olipiade kuno mempertandingkan lari, Loncat dan lempar, olimpiade kuno hanya di ikuti dan di tonton oleh para pria saja, sebab para peserta olimpiade ahrus bertanding dengan kondisi tubuh telanjang, bahkan di antara mereka bangka memiliki tubuh yang atletis. Pemenang olimpiade akan mendapatkan ahdiah yaitu berupa mahkota dari daun zaitun liar, para juara di elu - elukan di jalanan kota dan di sambut dengan pembacaan puisi, adapun penghargaan yang lain yaitu berupa pembebasan pajak dan berbagai santapan gratis, biasanya di kota kediaman seorang pemenang akan di dirikan sebuah patung mereka sebagai wujud penghargaan yang luar biasa, hingga sekarangpun patung - patung sebagai simbul pemenang masih ada.
Salah satu cabang atletik yang masih di kenal hingga kini adalah Maraton, yakni perlombaan lari sejauh kira - kira 42 km, nama maraton sendiri di ambil dari nama salah satu dataran yang di kelilingi oleh gunung dan laut. Ketika Athena akan di serang oleh musuh ketika itu Miltiades ( panlima perang Yunani ) menghadangya dari marathon,Miltiades kemudian berhasil mengalahkan tentara Persia. Untuk itu Miltiades mengutus seorang pelari untuk berlari ke athena mengumumkan tentang kabar kemenangan tersebut, kemudian setelah berlari berkeliling kota athena, pelari tersebut terjatuh dan meninggal, khusus bagi mereka yang meninggal di Maraton di kubur di gundukan megah, kemudian untuk mengenang jasa-jasa mereka, maka di pakailah istilah lari Maraton hingga sekarang ini.
Seiring berjalannya waktu, di negara Eropa atletik sering di hubungkan dengan sebuah latihan tempur, Di abad pertengahan seorang anak bangsawan akan di latih dalam berlari, bertarung, bergulat dan berkuda, memanah dan pelatihan senjata, kemampuan ini harus di miliki oleh kaum bangsawan Eropa, sering di adakan pertandingan antar bangsawan dalam arena resmi dan tidak resmi, dan selanjutnya atletik berkembang di Eropa karena kebutuhan sekolah.
Atletik modern di pertandingkan pada Olimpiade di tahun 1896, nomor pertandingan untuk atlet wanita pertama kali di pertandingkan dalam event olimpiadetahun 1928, sebuah badan pengelola internasional di bentuk pada tahun 1912 yaitu : IAAF ( International Athletik Amateur Federation ).
Atletik adalah olahraga yang dapat di lakukan oleh hampir semua manusia di dunia, Dasar dari aktivitas atletik adalah lari, lompat dan lempar, dan olahraga inipun sudah dapat di lakukan oleh anak - anak di bawah umur lima tahun.
Kata Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno" Athlon" yang berarti sebuah "kontes ". Atletik sendiri merupakan cabang olahraga yang di perlombakan pada olimpiade kuno pada 776 SM, induk organisasi atletik di indonesia adalah PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ).
Sejak ribuan tahun lalu bangsa Yunani kuno sudah mengenal olahraga, terutama atletik, tetapi mereka melakukannya bukan semata-mata untuk melatih fisik tetapi untuk keperluan berperang. Mereka mempunyai prinsip dengan berolahraga para prajurit akan lebih tangkas lagi dan lebih sigap dalam menghadapi musuh ketika sedang bertempur.
olimpiade yang paling awal sudah di selenggarakan bangsa Yunani pada tahun 776 SM, kegiatan itu di ikuti oleh seluruh bangsa Yunani dan di lansungkan untuk menghormati dewa Zeus waktu itu. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang kemudian di pakai namanya sebagai olimpiade hingga sekarang. Olimpiade kuno di selenggarakansetiap empat tahun sekali, di acara tersebut para olahragawan terbaik dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia.
Olipiade kuno mempertandingkan lari, Loncat dan lempar, olimpiade kuno hanya di ikuti dan di tonton oleh para pria saja, sebab para peserta olimpiade ahrus bertanding dengan kondisi tubuh telanjang, bahkan di antara mereka bangka memiliki tubuh yang atletis. Pemenang olimpiade akan mendapatkan ahdiah yaitu berupa mahkota dari daun zaitun liar, para juara di elu - elukan di jalanan kota dan di sambut dengan pembacaan puisi, adapun penghargaan yang lain yaitu berupa pembebasan pajak dan berbagai santapan gratis, biasanya di kota kediaman seorang pemenang akan di dirikan sebuah patung mereka sebagai wujud penghargaan yang luar biasa, hingga sekarangpun patung - patung sebagai simbul pemenang masih ada.
Salah satu cabang atletik yang masih di kenal hingga kini adalah Maraton, yakni perlombaan lari sejauh kira - kira 42 km, nama maraton sendiri di ambil dari nama salah satu dataran yang di kelilingi oleh gunung dan laut. Ketika Athena akan di serang oleh musuh ketika itu Miltiades ( panlima perang Yunani ) menghadangya dari marathon,Miltiades kemudian berhasil mengalahkan tentara Persia. Untuk itu Miltiades mengutus seorang pelari untuk berlari ke athena mengumumkan tentang kabar kemenangan tersebut, kemudian setelah berlari berkeliling kota athena, pelari tersebut terjatuh dan meninggal, khusus bagi mereka yang meninggal di Maraton di kubur di gundukan megah, kemudian untuk mengenang jasa-jasa mereka, maka di pakailah istilah lari Maraton hingga sekarang ini.
Seiring berjalannya waktu, di negara Eropa atletik sering di hubungkan dengan sebuah latihan tempur, Di abad pertengahan seorang anak bangsawan akan di latih dalam berlari, bertarung, bergulat dan berkuda, memanah dan pelatihan senjata, kemampuan ini harus di miliki oleh kaum bangsawan Eropa, sering di adakan pertandingan antar bangsawan dalam arena resmi dan tidak resmi, dan selanjutnya atletik berkembang di Eropa karena kebutuhan sekolah.
Atletik modern di pertandingkan pada Olimpiade di tahun 1896, nomor pertandingan untuk atlet wanita pertama kali di pertandingkan dalam event olimpiadetahun 1928, sebuah badan pengelola internasional di bentuk pada tahun 1912 yaitu : IAAF ( International Athletik Amateur Federation ).
Thursday, 1 October 2015
TUJUAN MELAKUKAN WARMING UP ( PEMANASAN )
Dalam kehidupan manusia tanpa di sadari ada beberapa kebiasaan yang memiliki pengaruh buruk khususnya bagi kesehatan menusia itu sendiri,misalnya terlalu memaksakan otot untuk menerima beban yang berlebihan,memaksakan tubuh terus bergerak dalam keadaan letih,kurang memperhatikan bagaimana pola istirahat yang benar. Secara praktis baik itu melakukan gerakan ringan maupun berat semua membutuhkan kekuatan otot yang seimbang,artinya kita harus megetahui gerakan apa yang akan lakukan, warming up sendiri memilki tujuan yaitu sebagai upaya awal untuk menghindari terjadinya cidera ringan ataupun berat.
Cidera di sini dapat di artikan sebagai akibat dari kesalahan gerak/kesalahan sebelum melakukan gerakan, banyak dari kita menyepelekan kebiasaan melakukan warming up, karena banyak kalangan yang menganggap warming up hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja.
Padahal sudah sering sekali kita dengar dan bahkan sudah banyak yang membuktikan resiko terjadinya kecelakaan / cidera sangat kecil apabila melakukan wurming up sebelum melakukan sebuah kegiatan khususnya dalam melakukan kegiatan olahraga.
Di mulai dari manakah pemanasan yang baik?
bagaimana caranya?....gampang yang penting gerakan warming up di lakukan secara berurutan dan teratur,karena pada dasarnya ketika kita sedikit saja bergerak semua anggota tubuh akan ikut bergerak termasuk organ-organ di dalam tubuh kita.Berikut contoh warming up sederhana :
Dalam kehidupan manusia tanpa di sadari ada beberapa kebiasaan yang memiliki pengaruh buruk khususnya bagi kesehatan menusia itu sendiri,misalnya terlalu memaksakan otot untuk menerima beban yang berlebihan,memaksakan tubuh terus bergerak dalam keadaan letih,kurang memperhatikan bagaimana pola istirahat yang benar. Secara praktis baik itu melakukan gerakan ringan maupun berat semua membutuhkan kekuatan otot yang seimbang,artinya kita harus megetahui gerakan apa yang akan lakukan, warming up sendiri memilki tujuan yaitu sebagai upaya awal untuk menghindari terjadinya cidera ringan ataupun berat.
Cidera di sini dapat di artikan sebagai akibat dari kesalahan gerak/kesalahan sebelum melakukan gerakan, banyak dari kita menyepelekan kebiasaan melakukan warming up, karena banyak kalangan yang menganggap warming up hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja.
Padahal sudah sering sekali kita dengar dan bahkan sudah banyak yang membuktikan resiko terjadinya kecelakaan / cidera sangat kecil apabila melakukan wurming up sebelum melakukan sebuah kegiatan khususnya dalam melakukan kegiatan olahraga.
Di mulai dari manakah pemanasan yang baik?
bagaimana caranya?....gampang yang penting gerakan warming up di lakukan secara berurutan dan teratur,karena pada dasarnya ketika kita sedikit saja bergerak semua anggota tubuh akan ikut bergerak termasuk organ-organ di dalam tubuh kita.Berikut contoh warming up sederhana :
- Gerakkan kepala secara berurutan, tundukkan kebawah dan dorongkan ke atas secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Tekukkan kepala ke arah kanan dan kiri secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Gerakkan bahu kanan dan kiri memutar ke arah depan dan belaang secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Tempelkan lengan tangan / kiri ke arah dada, kemudian pergelangannya kita tarik ke arah belakang secara bergantian dengan membentuk posisi siku-siku dengan hitungan 2 X 8
- Angkat lutut sebelah kanan dan kiri hingga lututnya menyentuh dada,dengan hitungan 2 X 8, gerakan ini di lakukan secara bergantian
- Tarik punggung kaki kanan dan kiri secara bergantian ke arah belakang hingga menyentuh / menempel pantat dengan hitungan 2 X 8
- Tarik punggung kaki kanan dan kiri seperti posisi orang sedang bersila di tarik agak ke atas secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Pegang ujung kaki kanan dan kiri secara bergantian,tarik ujung kaki sampil di ankat lurus depan setinggi paha dengan hitungan 2 X 8
- Rentangkan kedua kaki lebar - lebar, agar otot lebih lentur cium lutut kanan dan kiri secara bergantian dengan posisi kaki tetap merentang lebar.
gerakan - gerakan tersebut di atas bertujuan untuk mempersiapkan otot kita dalam menerima beban kerja, agar medapatkan hasil yang lebih maksimal, Dan sangat di anjurkan gerakan-gerakan tersebut wajib di lakukan sebelum berolahraga. Setelah kegiatan berolahraga selesai jangan lupa melakukan gerakan pendinginan untuk merelaksasi kerja otot dan pernafasan,setelah kita beristirahat menjaga pola istirahat yang benar juga sangat di perlukan, misalnya ketika sedang berdiri kedua kaki di gerak-gerakkan kecil ketika kita sedang duduk usahakan kedua kaki tetap dalam keadaan lurus, ini bertujuan agar peredaran darah dan oksigen yang masuk kedalam tubuh kita tidak mengalami hambatan, jika kita salah dalam pola istirahat itu justru akan berakibat pada rasa nyeri, pegal linu di seluruh tubuh, terkadang malah akan berakibat memuainya otot - otot yang ada di tubuh kita sehingga sering ada orang terkena farises, itu dalah salah satu dampak ketika kita mengabaikan perlunya warming up'
Monday, 28 September 2015
Arti Pendidikan
Arti pendidikan
Pendidikan adalah di mana awal mula manusia mengenal sesuatu entah itu baik ataupun buruk, contoh gampangnya " seorang bayi yg baru lahir hingga bisa berjalan itu membutuhkan proses" yaitu pendidikan oleh orang tuanya, bagaimana seorang ibu/ayah mengajari anak berjalan, mengucapkan beberapa angka,huruf, nama dll. selama pendidikan itu di lakukan dengan benar dan positif maka hakekat pendidikan itu sendiri akan tercapai dengan efisien.
Dalam kesehariannya manusia sebenarnya sedang belajar menuju ke hal yang lebih baik, makanya selalu ada pepatah bilang " esok harus lebih baik dari hari ini", Pendidikan intern ( keluarga ) dampaknya sangat besar sekali bagi pertumbuhan, daya pikir anak, oleh sebab itu hal-hal buruk yang sering di lakukan orang tua di rumah ini biasanya akan di lakukan juga oleh seorang anak, misalnya orang tua sering mengeluarkan kata-kata kotor/kasar dalam kesehariannya, Pendidikan sosial ( lingkungan masyarakat ), masyarakat yang baik adalah masyarakat yang peduli dengan tumbuh kembang dan pola pikir anak di sekitar lingkungannya, oleh sebab itu tingkah laku dan pola hidup yang tidak baik itu juga berdampek sangat buruk bagi perkembangan si anak, misalnya : minum-minuman keras, ngomong yang jorok-jorok di depan anak, secara tidak langsung anak akan melakukan save memory, sebab untuk anak-anak pendidikan dasar, menengah dan keatas dominan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi terutama untuk melakukan hal-hal yang kurang baik, apa yang di lakukan sesorang dan itu di lihat si anak, sementara si anak sendiri belum pernah melakukan ia akan meniru yang di lakukan orang tersebut karena rasa ingin tahu dan penasaran tadi.
Oleh sebab itu usahakan jangan melakukan perbuatan/hal-hal yang kurang baik di depan anak, apabila masyarakat berperan positif di dalam perkembangan anak di lingkungannya maka pendidikan anak di sekitar lingkungan tersebut akan menjadi lebih baik. Pendidikan formal ( sekolah ), dalam kesehariannya seorang anak menghabiskan waktu kuarng lebih 6 jam/hari di dalam kelas, dalam hal ini guru di tuntut berperan aktif dalam proses pelaksanaan pendidikan di dalam kelas, seorang guru harus sedapat mungkin mengemas pelajaran sebisa mungkin, semenarik mungkin, sehingga di dalam anak menerima materi pendidikan di dalam kelas tidak mudah bosan, dengan harapan tentunya seorang anak dapat mengaplikasikan di rumah tentang apa yang di dapatkannya di sekolah, guru sedapat mungkin mempelajarai karakter siswa, dan memperhatikan perkembangan anak didiknya seberapa besar cakupan materi yang akan di sampaikan,mampukah sebandingkah dengan daya tampung memori si anak..
Monday, 14 September 2015
Fokuskan Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Anak
Pada dasarnya karakter anak tidak hanya berdasarkan faktor bawaan individu, akan tetapi pendidikan di luar rumah juga sangat memiliki peranan yang sangat penting khusunya pengaruh bagi perkembangan pola pikir anak.
dalam artikel ini yang akan kita bahas adalah menitikberatkan pada kenakalan remaja masa kini. kenakalan remaja dapat di artikan sebagai sebuah prilaku yang melanggar peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat yang dapat menyebabkan konflik baik dengan keluarganya sendiri maupun orang lain. Remaja cenderung melakukan pelanggaran - pelanggaran sosial yang kadang berujung pada perbuatan - perbuatan kriminal, misalnya di bidang sosial contohnya : vandalisme ( remaja yang sering iseng / mengganggu ) merusak harta benda, mencuri dll yang berakibat pada penggunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang.
Di bawah ini akan di jabarkan beberapa penyebab terjadinya prilaku yang menyimpang dari para remaja :
Pada dasarnya karakter anak tidak hanya berdasarkan faktor bawaan individu, akan tetapi pendidikan di luar rumah juga sangat memiliki peranan yang sangat penting khusunya pengaruh bagi perkembangan pola pikir anak.
dalam artikel ini yang akan kita bahas adalah menitikberatkan pada kenakalan remaja masa kini. kenakalan remaja dapat di artikan sebagai sebuah prilaku yang melanggar peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat yang dapat menyebabkan konflik baik dengan keluarganya sendiri maupun orang lain. Remaja cenderung melakukan pelanggaran - pelanggaran sosial yang kadang berujung pada perbuatan - perbuatan kriminal, misalnya di bidang sosial contohnya : vandalisme ( remaja yang sering iseng / mengganggu ) merusak harta benda, mencuri dll yang berakibat pada penggunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang.
Di bawah ini akan di jabarkan beberapa penyebab terjadinya prilaku yang menyimpang dari para remaja :
- Tidak berkembangnya hati nurani penanaman nilai ataupun moral untuk memutuskan hal benar maupun hal yang salah sehingga dapat menyebabkan remaja mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif.
- Adanya konflik-konflik frustasiyang tidak terpecahkan dan di simpan di dalam dirinya sendiri.
- Adanya kecemburuan sosial baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial.
- Perasaan tidak terima, tidak terpenuhi kebutuhannya.
- Merasa di kekang kebebasannya.
- Sering terjadinya pertentangan antar orang tua denan anak.
oleh sebab itu sedapat mungkin kita memperhatikan dan menghindari hal tersebut di atas, karena memiliki dampak yang sangat buruk bagi tumbuh kembang, dan pola pikir si anak. Remaja kita dalam kehidupan sehari-harinya hidup dalam tiga pos yaitu keluarga, sekolah dan masampak yarakat,kondisi tiga pos tersebut memberikan dampak positif, maka perkembangan anak juga baik pula, namun sebaliknya apabila salah satu pos memberikan sebuah hal yang buruk lambat laun akan memberikan dampak yang buruk pula bagi si anak, oleh sebab itu kita harus menjaga keseimbangan antara tiga pos tersebut sehingga si anak tidak mudah terpengaruh pada hal - hal yang negatif. Orang tua, Guru, Lingkungan harus saling menjaga dan memperhatikan tumbuh kembang si anak,agar memberikan dampak yang positif pula kelak.
demikian mudah-mudahan bermanfaat.
Ironinya sebuah pendidikan
Sangat penting kita memahami arti sebuah pendidikan, banyak kalangan masyarakat kelas atas, menengah, bawah mengartikan pendidikan adalah sebatas menulis,membaca,mendengarkan guru di sekolah, perlu kita pahami bahwa pendidikan itu adalah sebuah awal jalan perkenalan seorang anak pada kehidupan sosial, kita semua tau manusia tidak mungkin dapat hidup secara individu karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. oleh karena itu peran orang tualah yang sangat di tuntut dalam mengembangkan kepribadian dan potensi anak kelak. pendidikan dalam keluarga tidak hanya sebatas memberi contoh dan menerapkan pola hidup yang baik,akan tetapi peran orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang, sikap, sifat dan mental anak sangat di tuntut demi kelangsungan hidupnya kelak. Si anak mendapatkan pendidikan di sekolah kurang lebih 6 jam perharinya dan selebihnya adalah tugas kita selaku orang tua dalam melakukan pembinaan secara psikologi. Faktor gen,harta,jabatan orang tua bukanlah jaminan untuk berhasilnya sebuah pendidikan di dalam keluarga, yang tepenting adalah " adakah sedikit waktu kita untuk si anak?...
Jawabannya ada pada diri kita selaku Orang tua, oleh sebab itu pendidikan anak di usia dini di dalam keluarga perlu di perhatikan,materi tidak sepenuhnya jadi jaminan akan tetapi perhatian dan waktu mendampingi si anak dalam pendidikan itu jauh lebih efisien. contoh gampang saja misalnya " si anak sedang membaca buku,minimal kita luangkan sedikit saja untuk duduk di sebelahnya sambil memujinya, dan memberikan semangat untuk terus belajar agar pintar, tetapi jangan lupa pula kita selalu mengecek buku apa yang sedang di baca si anak? atau senangnya di baca buku apa?...sudahkah sesuai buku yang di bacanya dengan usianya yang sekarang? karena membaca buku yang tidak sesuai dengan usianya yang sekarang akan berdampak buruk bagi psikologi si anak, demikian juga ketika si anak sedang menonton televisi sebisa mungkin kita mendampingi si anak sesuai tidak dengan usiannya saat ini?...apalagi sekarang banyak sekali tejadi kasus perubahan karakter negativ setelah membaca/menonton acara tv yang tidak sesuai dengan usianya saat ini.
selain pendidikan di dalam keluarga sudah berjalan secara efisien, kita juga harus memperhatikan pendidikan di lingkungan sosialnya,misalnya kemana,dimana,dengan siapa si anak sedang bermain,apa yang sedang di lakukan sesuai tidak dengan yang di ajarkan di rumah, kadang ada anak secara psikologi di rumah melakukan hal-hal yang baik,akan tetapi ketika dia berubungan denga lingkungan sosial si anak ini tadi menjadi sangat liar...faktor apa yang menyebabkan demikian?...
1. Terkekangnya si anak dengan peraturan-peraturan yang di buat di rumah
2. Pencapaian target baik harus sesuai dengan yang di ajrkan oleh orang tua
3. Selalu memvonis anak ketika melakukan kesalahan
4. Mengungkit-ngungkit keslahan yang pernah di lakukan si anak
5. Mengucapkan kata - kata kasar tanpa sebab kepada si anak
6. Melakukan kekerasan terhadap si anak
7. Terlalu banyaknya masalah dalam keluarga yang di sebabkan oleh orang tua, bercerai dsb.
faktor - faktor tersebut di ataslah yang dapat memberikan dampak perubahan baik karakter maupun secara psikis. Anak seperti merasa bebas dan dapat berbuat semaunya tanpa memikirkan baik buruknya, atau justru si anak dapat menjadi pemurung karena mendapatkan beberapa tekanan yang tidak semestinya dia dapatkan. Anak usia dini sangat riskan melakukan hal-hal negatif karena pada anak usia dini rasa ingin tahu sangat besar, hal inilah yang menyebabkan sebagian besar remaja terjebak dalam sebuah masalah yang berdampak buruk bagi masa depannya, misalnya memakai narkoba, minum-minuman keras,mengakses situs porno dengan mudah.
oleh sebab itu kita selaku orang tua / guru di sekolah / masyarakat perlu sekali memperkenalkan pentingnya sebuah pendidikan di usia dini kepada para anak kita, peserta didik kita sehingga kelak mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat.
Subscribe to:
Posts (Atom)