SEJARAH ATLETIK
Atletik adalah olahraga yang dapat di lakukan oleh hampir semua manusia di dunia, Dasar dari aktivitas atletik adalah lari, lompat dan lempar, dan olahraga inipun sudah dapat di lakukan oleh anak - anak di bawah umur lima tahun.
Kata Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno" Athlon" yang berarti sebuah "kontes ". Atletik sendiri merupakan cabang olahraga yang di perlombakan pada olimpiade kuno pada 776 SM, induk organisasi atletik di indonesia adalah PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ).
Sejak ribuan tahun lalu bangsa Yunani kuno sudah mengenal olahraga, terutama atletik, tetapi mereka melakukannya bukan semata-mata untuk melatih fisik tetapi untuk keperluan berperang. Mereka mempunyai prinsip dengan berolahraga para prajurit akan lebih tangkas lagi dan lebih sigap dalam menghadapi musuh ketika sedang bertempur.
olimpiade yang paling awal sudah di selenggarakan bangsa Yunani pada tahun 776 SM, kegiatan itu di ikuti oleh seluruh bangsa Yunani dan di lansungkan untuk menghormati dewa Zeus waktu itu. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang kemudian di pakai namanya sebagai olimpiade hingga sekarang. Olimpiade kuno di selenggarakansetiap empat tahun sekali, di acara tersebut para olahragawan terbaik dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia.
Olipiade kuno mempertandingkan lari, Loncat dan lempar, olimpiade kuno hanya di ikuti dan di tonton oleh para pria saja, sebab para peserta olimpiade ahrus bertanding dengan kondisi tubuh telanjang, bahkan di antara mereka bangka memiliki tubuh yang atletis. Pemenang olimpiade akan mendapatkan ahdiah yaitu berupa mahkota dari daun zaitun liar, para juara di elu - elukan di jalanan kota dan di sambut dengan pembacaan puisi, adapun penghargaan yang lain yaitu berupa pembebasan pajak dan berbagai santapan gratis, biasanya di kota kediaman seorang pemenang akan di dirikan sebuah patung mereka sebagai wujud penghargaan yang luar biasa, hingga sekarangpun patung - patung sebagai simbul pemenang masih ada.
Salah satu cabang atletik yang masih di kenal hingga kini adalah Maraton, yakni perlombaan lari sejauh kira - kira 42 km, nama maraton sendiri di ambil dari nama salah satu dataran yang di kelilingi oleh gunung dan laut. Ketika Athena akan di serang oleh musuh ketika itu Miltiades ( panlima perang Yunani ) menghadangya dari marathon,Miltiades kemudian berhasil mengalahkan tentara Persia. Untuk itu Miltiades mengutus seorang pelari untuk berlari ke athena mengumumkan tentang kabar kemenangan tersebut, kemudian setelah berlari berkeliling kota athena, pelari tersebut terjatuh dan meninggal, khusus bagi mereka yang meninggal di Maraton di kubur di gundukan megah, kemudian untuk mengenang jasa-jasa mereka, maka di pakailah istilah lari Maraton hingga sekarang ini.
Seiring berjalannya waktu, di negara Eropa atletik sering di hubungkan dengan sebuah latihan tempur, Di abad pertengahan seorang anak bangsawan akan di latih dalam berlari, bertarung, bergulat dan berkuda, memanah dan pelatihan senjata, kemampuan ini harus di miliki oleh kaum bangsawan Eropa, sering di adakan pertandingan antar bangsawan dalam arena resmi dan tidak resmi, dan selanjutnya atletik berkembang di Eropa karena kebutuhan sekolah.
Atletik modern di pertandingkan pada Olimpiade di tahun 1896, nomor pertandingan untuk atlet wanita pertama kali di pertandingkan dalam event olimpiadetahun 1928, sebuah badan pengelola internasional di bentuk pada tahun 1912 yaitu : IAAF ( International Athletik Amateur Federation ).
Monday, 5 October 2015
Thursday, 1 October 2015
TUJUAN MELAKUKAN WARMING UP ( PEMANASAN )
Dalam kehidupan manusia tanpa di sadari ada beberapa kebiasaan yang memiliki pengaruh buruk khususnya bagi kesehatan menusia itu sendiri,misalnya terlalu memaksakan otot untuk menerima beban yang berlebihan,memaksakan tubuh terus bergerak dalam keadaan letih,kurang memperhatikan bagaimana pola istirahat yang benar. Secara praktis baik itu melakukan gerakan ringan maupun berat semua membutuhkan kekuatan otot yang seimbang,artinya kita harus megetahui gerakan apa yang akan lakukan, warming up sendiri memilki tujuan yaitu sebagai upaya awal untuk menghindari terjadinya cidera ringan ataupun berat.
Cidera di sini dapat di artikan sebagai akibat dari kesalahan gerak/kesalahan sebelum melakukan gerakan, banyak dari kita menyepelekan kebiasaan melakukan warming up, karena banyak kalangan yang menganggap warming up hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja.
Padahal sudah sering sekali kita dengar dan bahkan sudah banyak yang membuktikan resiko terjadinya kecelakaan / cidera sangat kecil apabila melakukan wurming up sebelum melakukan sebuah kegiatan khususnya dalam melakukan kegiatan olahraga.
Di mulai dari manakah pemanasan yang baik?
bagaimana caranya?....gampang yang penting gerakan warming up di lakukan secara berurutan dan teratur,karena pada dasarnya ketika kita sedikit saja bergerak semua anggota tubuh akan ikut bergerak termasuk organ-organ di dalam tubuh kita.Berikut contoh warming up sederhana :
Dalam kehidupan manusia tanpa di sadari ada beberapa kebiasaan yang memiliki pengaruh buruk khususnya bagi kesehatan menusia itu sendiri,misalnya terlalu memaksakan otot untuk menerima beban yang berlebihan,memaksakan tubuh terus bergerak dalam keadaan letih,kurang memperhatikan bagaimana pola istirahat yang benar. Secara praktis baik itu melakukan gerakan ringan maupun berat semua membutuhkan kekuatan otot yang seimbang,artinya kita harus megetahui gerakan apa yang akan lakukan, warming up sendiri memilki tujuan yaitu sebagai upaya awal untuk menghindari terjadinya cidera ringan ataupun berat.
Cidera di sini dapat di artikan sebagai akibat dari kesalahan gerak/kesalahan sebelum melakukan gerakan, banyak dari kita menyepelekan kebiasaan melakukan warming up, karena banyak kalangan yang menganggap warming up hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja.
Padahal sudah sering sekali kita dengar dan bahkan sudah banyak yang membuktikan resiko terjadinya kecelakaan / cidera sangat kecil apabila melakukan wurming up sebelum melakukan sebuah kegiatan khususnya dalam melakukan kegiatan olahraga.
Di mulai dari manakah pemanasan yang baik?
bagaimana caranya?....gampang yang penting gerakan warming up di lakukan secara berurutan dan teratur,karena pada dasarnya ketika kita sedikit saja bergerak semua anggota tubuh akan ikut bergerak termasuk organ-organ di dalam tubuh kita.Berikut contoh warming up sederhana :
- Gerakkan kepala secara berurutan, tundukkan kebawah dan dorongkan ke atas secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Tekukkan kepala ke arah kanan dan kiri secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Gerakkan bahu kanan dan kiri memutar ke arah depan dan belaang secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Tempelkan lengan tangan / kiri ke arah dada, kemudian pergelangannya kita tarik ke arah belakang secara bergantian dengan membentuk posisi siku-siku dengan hitungan 2 X 8
- Angkat lutut sebelah kanan dan kiri hingga lututnya menyentuh dada,dengan hitungan 2 X 8, gerakan ini di lakukan secara bergantian
- Tarik punggung kaki kanan dan kiri secara bergantian ke arah belakang hingga menyentuh / menempel pantat dengan hitungan 2 X 8
- Tarik punggung kaki kanan dan kiri seperti posisi orang sedang bersila di tarik agak ke atas secara bergantian dengan hitungan 2 X 8
- Pegang ujung kaki kanan dan kiri secara bergantian,tarik ujung kaki sampil di ankat lurus depan setinggi paha dengan hitungan 2 X 8
- Rentangkan kedua kaki lebar - lebar, agar otot lebih lentur cium lutut kanan dan kiri secara bergantian dengan posisi kaki tetap merentang lebar.
gerakan - gerakan tersebut di atas bertujuan untuk mempersiapkan otot kita dalam menerima beban kerja, agar medapatkan hasil yang lebih maksimal, Dan sangat di anjurkan gerakan-gerakan tersebut wajib di lakukan sebelum berolahraga. Setelah kegiatan berolahraga selesai jangan lupa melakukan gerakan pendinginan untuk merelaksasi kerja otot dan pernafasan,setelah kita beristirahat menjaga pola istirahat yang benar juga sangat di perlukan, misalnya ketika sedang berdiri kedua kaki di gerak-gerakkan kecil ketika kita sedang duduk usahakan kedua kaki tetap dalam keadaan lurus, ini bertujuan agar peredaran darah dan oksigen yang masuk kedalam tubuh kita tidak mengalami hambatan, jika kita salah dalam pola istirahat itu justru akan berakibat pada rasa nyeri, pegal linu di seluruh tubuh, terkadang malah akan berakibat memuainya otot - otot yang ada di tubuh kita sehingga sering ada orang terkena farises, itu dalah salah satu dampak ketika kita mengabaikan perlunya warming up'
Subscribe to:
Posts (Atom)